Mukanya begitu menyebalkan untuk dilihat.
Berkata manis ketika ada maunya.
Bukan lagi sebagai penjilat kelas teri yang menjilat sesuatu hal kecil.
Penjilat kelas kakap merupakan penjilat manis dengan nilai lebih tinggi yang ada dikepalanya.
Bermulut manis dalam keadaan menerkam.
Siap2 menghantam mengambil hati sang pemilik keinginan.
Berhati2 dengan kehati2an percuma.
Sang penjilat bisa lebih tahu dari pada sang inang.
Benalu yang makan atas keuntungan orang lain.
Selalu ingin terlihat lebih dan lebih.
Sang penjilat bermain dengan baik dalam lapangan.
Dan bersiaplah bermain pula dengan kandangnya.
Terjangan perangkap yang disiapkan lebih dalam dibanding yang terkira.
Penjilat yang bertahan dengan segala keadaan lebih mengerikan dari apapun.
Ya mengatasnamakan segala kebaikan dalam keburukan..
Fiiuuuhh jauhkan dari sifat2 sang penjilat,
Jauhkan pula dari semua lingkungan yang mengerikan.
Bawa dalam keadaan yang lebih baik dengan sentuhan perlakuan dalam mendekatkan diri pada sang Ilahi,
Bukan menyerahkan diri pada Auman Singa yang mematikan.!
by Dieni Mulyasari (Notes) on Tuesday, January 17, 2012 at 5:05pm