Mudah Lelah, Mudah berpasrah.

Ada apakah gerangan ketika diri enggan berfikir,

Enggan bertindak,

Bahkan enggan melakukan sesuatu.

Ada banyak cara dalam melakukan banyak hal.

Ada berapa banyak cara untuk membuat sesuatu,

Dan ada berapa banyak cara yang dapat ditempuh.

Memilih untuk berhenti menjadi suatu kelumpuhan,

Sulit mulai, sulit berhenti.

Teruskan perjalanan walaupun harus terseok dengan beragam kemungkinan.

Sekolah hanya Formalitas, Pemborosan biaya..

Bagaimana orang tua dulu menginginkan anaknya memiliki pendidikan yang jauh lebih baik..

Bagaimana ketika harapan itu hanya sekedar imajinasi..?

Bagaimana bila yang dicitakan yang terjadi sebaliknya..?

Berapa banyak biaya yang dikeluarkan bahkan pengorbanan yang dibuatnya untuk sebuah biaya..

Apakah anak sekarang cukup tau diri ketika ditempatkan pada suatu posisi..

Posisi sebagai pelajar..

Anak yang manja untuk diberikan tempat yang nyaman,

Tanpa perlu berjuang untuk berada diposisinya sekarang.

Bagaimana perjuangan orang tua untuk sekedar bisa berdoa, bahkan mengupayakan untuk suatu keadaan.

Apa kabar manusia manusia useless yang hanya membuang-buang waktu dan potensinya..?

Terbuang angan-angan panjang tanpa pernah tau bahwa segala sesuatu perlu diupayakan.

Bukan hanya menunggu sesuatu datang.

Hello 2022.. Just say Hello

2022 hanya hitungan hari menuju idul fitri..

Berapa banyak waktu yang dimiliki untuk berdiam sejenak berfikir didepan layar untuk menuliskan..

Terbiasa menimak, melihat bagaimana dunia berubah setiap harinya,.

Menyaksikan kemajuan atau kemunduran sebuah kebiasaan..

Maju atau mundur darimana indikatornya..?

Kelonggaran atau kelekatan dalam mengejar sebuah mimpi..?

Sebuah harapan atau sekedar bagaimana mengupayakan menjadi diri yang seutuhnya..?

Ketika kehidupan dipenuhi oleh ‘hal yang seharusnya’

Lupa bagaimana keadaan diri..?

Sejauh mana diri kini berada..

Bertanya pada diri yang ada didalam..

Bukan yang berada diluar..

Harapan dari dalam,

Bukan tuntutan dari luar..

Hello 2022,

Yang sudah lama tak menulis apa yang ada dalam pikiran..

Apa yang terlintas..

Bagaimana sesuatu menarik jauh untuk mundur..

Selamat menyambut, terbangun dari segala kelelahan,

Terbangun dari tidur panjang yang melelahkan..

Terbangun dari harapa-harapan yang terkubur oleh kemalasan..

10 Malam akhir ramadhan..

WHat will you du..?

Fight for everytime.. FIghthing

Leadership

Manusia sebagai Pemimpin..

Pemimpin itu apa..?

KEPEMIMPINAN dalam Islam dikenal dengan istilah imamah, sedangkan pemimpin disebut imam. Kedudukan seorang pemimpin dalam Islam sangatlah penting.

Elemen-elemen pokok Sistem Kepemimpinan

  1. Pemimpin
  2. Pihak yang dipimpin
  3. Situasi

  Masalah yang selalu berkaitan dengan kepemimpinan adalah hubungan yang melembaga antara pimpinan dan yang dipimpin menurut Rule of the game yang telah disepakati bersama.

  Dua Pola Dasar Kepemimpinan :

  Kepemimpinan  Formal  : 

  Ada secara resmi pada seseorang yang diangkat dalam jabatan kepemimpinan

  Kepemimpinan Informal :

  Kepemimpinan yang tidak didasarkan kepada pengangkatan, terlihat pada pengakuan nyata dan penerimaan dalam praktek atas kepemimpinan seseorang

Pada dasarnya seseorang akan menjadi pemimpin yang baik apabila terlahir memiliki bakat – bakat kepemimpinan kemudian dikembangkan melalui pendidikan dan pengalaman.

Tiga Gaya kepemimpinan menurut Ralph White dan Ronald Lippitt

1.Otoriter

a.Semua determinasi “policy” dilakukan oleh pemimpin

b.Teknik – teknik dan langkah – langkah aktivitas ditentukan oleh pejabat satu persatu, hingga langkah – langkah mendatang senantiasa tidak pasti

c.Pemimpin biasanya mendikte tugas pekerjaan khusus dan teman sekerja setiap anggota

d.“Dominator” cenderung bersikap pribadi dalam pujian dan kritik pekerjaan setiap anggota, ia tidak turut serta dalam partisipasi kelompok secara aktif kecuali apabila ia memberikan demonstrasi

2.Demokratis

a.Semua determinasi “policy” merupakan bahan pembahasan kelompok dan keputusan kelompok yang dirangsang dan dibantu oleh pemimpin

b.Perspektif aktivitas dicapai selama diskusi berlangsung dilukiskan langkah – langkah umum kearah tujuan kelompok dan apabila diperlukan nasihat teknis, maka pemimpin menyarankan dua atau lebih banyak prosedur – prosedur alternatif yang dapat dipilih

c.Para anggota bebas untuk bekerja dengan siapa yang mereka kehendaki dan pembagian tugas terserah pada kelompok d.Pemimpin bersikap objektif dalam pujian dan kritiknya dan ia berusaha untuk menjadi anggota kelompok secara mental, tanpa terlampau banyak melakukan pekerjaan tersebut

3.Laissez Faire

a.Kebebasan lengkap untuk keputusan kelompok atau individual dengan minimum pemimpin

b.Macam – macam bahan disediakan oleh pemimpin yang dengan jelas menyatakan bahwa ia akan menyediakan keterangan apabila ada permintaan, ia tidak turut mengambil bagian dalam diskusi kelompok

c.Pemimpin tidak berpartisipasi sama sekali

d.Komentar spontan yang tidak frekuen atas aktivitas – aktivitas anggota dan ia tidak berusaha sama sekali untuk menilai atau mengatur kejadian –

Hello WordPress 2021 still here

Test Dashboard baru, terakhir isi 2015, dari pertama kali bikin 2011..

Masih caricara gimana benahin supaya enak dipandang..

Semua isian muncul terlalu banyak..

Crowded, sari kehidupan yang tersimpan.

Semoga next bisa makin rajin juga nulis2 menuangkan ide, mencerdaskan bangsa..hahah

im here with 3 children now

Betapa asingnya kamu sekarang wordpress..

Hanya putih yang ditampilkan dengan sedikit icon untun fungsi2 yang dibutuhkan.

Belum terbiasa dengan tampilan yang baru..

next akan otak atik isi untuk mengkategorikan banyak ide yang akan berkembang.

Thanx wordpress jadi sejarah menyimpan tulisan2 yang dulu..

Jika masih dalam bentuk kertas mungkin sudah terbuang dan hancur entah kemana.

Sesempurna apa, manusia yang suka menghina????

Hebat bener ya..

sukanya menghina orang…

Hebat bener ya…

sukanya menjelekkan orang…

 

Hebat bener ya…

Senangnya menhardik orang…

Hebat benar ya…

Jangan kan orang lain, anak sendiri pun dianggap tiada guna…

 

Pantaslah kalau anaknya tak sesuai dengan harapan…

Tooh apa yang ada dikepala mungkin soal keburukan…

Bagaimana mungkin anak menjadi kebanggan…

Kalau anggapannya semua orang itu tak sebejus pekerjaannya…

 

Hampir lah terpengaruh…

Hampirlah sesuai dengan kebiasaanya…

Mungkin itu jarak yang jauh tapi nyatanya…

Bayangan menyebalkannya ada teruus,.,

 

Ini yang kadang berbahaya..

Memikirkan hal buruk yang orang lain, bisa jadi kita juga malah ikut melakukannya…

haaaa…jangan2 buang jauh2 persepsi tentangnya…

Mending sekalian gak tau…

 

Dari pada tau malah bikin hati tak tenang, pikiran rusak dan bisa jadi itu menurun menjadi tabiat kita juga…

Walah..walah…mesti segera dipangkas…

Yang telah terjadi tak bisa diulangi…

Menganggap ada kebaikan darinya..

 

Tapi,…
Sesuatu yang buruk lebih banyak dengan ucapannya..

Seolah ilmu kesempurnaan tentang nya dari buku2 yang ia baca, hanya sebuah uap yang menguap tiada tersisa…

Hanya sekedar..ooh beginilah sempurnanya..

untuk dikatakan bukan dipraktekkan…

 

Hasilnya???jauh berbeda donk…

Ilmu yang dipraktekkan menghasilkan…

Ilmu yang diucapkan hanya sekedar untuk memberikan penilaian bahwa kita jauh dari sempurna…

Untuk apalah jadinya/???

Menunjukkan Kekuasaan dengan Kekerasan..Are u sure???

Bangga marah untuk nunjukkin keberanian..

Bangga ngomong kasar buat nunjukkin posisi??

Bangga menghina oran untuk nunjukkin siapa kita..

Apa itu efektif…???

 

Cuma orang gila yang mau melakukan itu..

Emang efeknya panjang dengan berbuat seperti itu..?

Apa oranf respect dengan berbuat seperti itu…

Apalagi orang tua, apa anak akan nurut dengan dibuat begitu…

 

Heeeeeloooooo…

Hari gini….

Lu ketuaan kali kalo masih mau ngelakuin hal seenaknya sama orang lain..

Mungkin lu sama ortu lu diperlakukan kaya gitu juga…

Tapi gak pantes juga kalii perbuatan buruk lu mau turunin juga sama anak n’ cucu lo sendiri…

 

Susah kalii ya..klo itu udah jadi tabiat orang tua…

Gak akan bisa atau sulit untuk mengubahnya…

Yang muda cuma bisa “nerimooo”

Ya tapi mikir juga lah..Emang enak anak orang lo lakuin seenaknya..???

 

Ya ga apalah buat introspeksi diri…

Balik kekata diawal mungkin cuma orang gila yang melakukan itu..

Kalau kita sadar ya ngapain juga terlalu nanggepin orang gila…

Kesadaran yang seharusnya mendinginkan suasana…

 

Ga usahlah dendam, keki ato jadi dengki dengan kita diperlakukan seenaknya…

Namanya juga orang tua..

Bentar lagi juga………………………………………haha

Tapi umur siapa yang tau ya..yang penting kita bisa tetap membersihkan diri…

 

Well..entah sampah apa yang keluar sebagai sumpah serapah..

Anggap aja itu sampah yang sudah penuh membludah..

Tooh yang namanya sampah, ga perlu juga kan kita telan…

Lap aja deh dengan kain bersih biar kita ga ternoda..haha

bukan kita yang menggerakan..

Nyata…Perhitungan selalu sesuai dengan perbuatannya..

Pembalasan datang sesuai dengan apa yang dilakukannya..

Semua kembali pada dirinya masing2..

Ga selalu semua terbalas melalui tangan kita sendiri…

 

Allah yang akan Menambahkan..

Allah yang akan mengurangkan…

Sesuai dengan apa yang kita lakukan…

Apa yang telah kita lakukan terhadap diri sendiri ataupun orang lain…

 

Alam pun mendengarkan suaranya..

Saatnya dan ketika semua terbuka lebar..

Tak ada yang bisa melewatkan…

Apa yang dilakukan akan kembali kepada dirinya masing2…

 

Doa dan ucapan..

Bagaimana orang akan menerima atau menolak suatu ucapan..