Perhitungan yang Seharusnya Lebih Strategis..

Yupz.. Sesuatu yang akan berefek dan memiliki nilai tinggi.

Perubahan sesuatu..

Ya peningkatan level seseorang…

Apa untungnya?

 

Suatu kesan atau karna kesenangan..

Ya entahlah ya..

Just Having fun??

Are u alright??

 

If everybody just thinking about money..

It’s very suck n’ being crazy…

So i’m not the same..

Haha meski perhitungan kerugian sebenernya gak termasuk dalam jumlah yang harus dibayar buat eksistensi diri..

 

Haha.. Apa sih?

Ya apapun lah…

Seharusnya bisa masuk titik kritis yang perlu dan ga perlu..

Tapi gak perlu sekaku itu juga untuk penyampaian perhitungan matematika…

 

Perhitungan strategis dengan seni..

Yupz yg penting sesuatu tersampaikan..

Ahha..maksud dan tujuan..

hihi dibahas juga 😛

Belenggu..

Karna tak mengerti arahnya,

Kemana sesuatu kan dibawa..

Bukan pula untuk mem’buta’kan mata, atau bahkan men’tuli’kan telinga..

Jika suatu saat memang teramat sesuatu enggan atau bahkan terlampau jauh untuk memandang..

 

Jika memang pada nyatanya, ada suatu makna yang tersirat..

Tak bisa berkata “Apalah urusanmu,? bukan urusanku?”

Ya tak ada yang mengerti. Hanya berusaha mengerti..”

Bukan memaksa untuk berhenti..

 

Suatu pemikiran yang mesti diulang dan diputar kembali..

Ya semua..

Karna tau harus diselesaikan..

Sudah lupakan saja..

Tinggalkan dan Tak usah kembali..

Pada nyatanya..

Sesuatu tak terperi..

 

Semangat, ga muncul hanya dari kegilaan kan?

Kalau orang lagi insyaf dibilangnya jadi melow,

Kalo orang lagi gila berarti dalam keadaan high spirit..

Haha kayanya ada yang salah deh..

Toh pada akhirnya kegagalan sama kemenangannya bukan karna tiba2 inget yg satu kelempar yg satu..

 

Seharusnya mikirnya kenapa gagal terus?

Berarti ada yang salah karna ada yang ga tuntas..

Bukan malah balik lagi jadi kegilaan awalnya..

ahaha salah paradigma tuh..!

Lebih Tahan dengan Perkataan Buruk…

Parahnya, kasarnya, tak seperti orang yang berpendidikan..

IPK boleh dapet istimewa..

Tapi perkataan, sikap tak menunjukkan wibawa..

 

Sentimental dengan perkara..

Mengoceh meledak tiada terkira..

pantas saja tak ada yang merasa bela..

kalau jadi orang merasa paling lega dengan logika..

 

Luar biasa angkuhnya..

Berkata dusta..

Bicaralah itu sebuah karangan bahwa agama melarang berblabla..

So ipreth bener sedang marah tiada terkira..

 

Mau menakuti dengan gunjingan..

Sedang menggunjing sendiri itu udah gak boleh..

Begitulah Orang ingin menjadi perwira,

Senantiasa ingin dihormati tapi tak punya wibawa..

Tepok Jidat…Perbedaan Para Pengambil Keputusan Cepat dengan Orang berpikiran Pendek..

Horaayy Tema baru, sensasi baru..

Perbedaan para pengambil Keputusan Cepat dengan orang berpikiran pendek..

 

Udah jelas berbeda tapi kebanyakan orang menyamaratakan..

Udah jelas konteksnya beda..

Dari satu cerita ada satu esensi baru..

2 Perbedaan yang jelas tampak, tapi disalah artikan..

 

Perbedaan konteks, siapa pula orang yang mau berpikir panjang dan berfikir dengan logika dalam keadaan darah diatas ubun-ubun?

Sesuatu yang tampak seolah semua orang ingin tunduk dan mengarah pada apa yang diperintahkan..

Sesuatu dengan banyak cerita..

Yeahh..

 

Para pengambil keputusan cepat dengan segera mampu melihat suatu kejadian efeknya seperti apa, tinggal memilih mana yang akan diambil sesuatu dengan resikonya.,..

Beda dengan orang berpikiran pendek yang jelas hanya karna emosi..

Siapa yang sedang emosi terlihat dari raut wajah..

Permainan dan Perencanaan siapa yang dimainkan?

Ya sutrahlah ya sesuatu empati..

Hmm apa ya itu?

Coba tanya pada rumput yang bergoyang..hha #ngaco mode on 😀

Membentak belum tentu menyelesaikan Masalah..

Seorang pemimpin tak layak marah dihadapan bawahan jika ingin dihargai..

Tentukan sesuatu dengan lebih baik..

Jelaskan sesuatu dengan lebih jelas..

Kenapa mesti pake marah-marah kalau instruksi gak jelas?

 

Pake ngata2in pula..

Bedakan antara Pengambil Keputusan Cepat dengan orang yang berpikiran pendek..

Apakah kata-kata kasar..

‘Bodoh’ ‘Bego’ Layak dibicarakan..

Pengungkapan kekecewaan secara bijaksana..

Katanya ingin dianggap wibawa, tetapi sikap?

 

Sesuatu yang mesti dipelajari ya perbedaan sikapnya..

Ok kita masih belajar.

Dan seorang pelajar tak selalu bodoh bukan?

Betapa arogan atau keras kepala?

 

Siapa yang suka?

Kalau sama-sama lawan dengan emosi bisa aja dengan membanting pintu, keluar dan teriak balik teriak..

Haha plis deh, dan akhirnya meminta maaf juga..

Hmm Manajemen Konflik..

Penerimaan sesuatu..

Seseorang yang menyabarkan.

bahwa sesuatu tak usah diambil pusing..

Dijawab salah, Gak dijawab salah..

Ya terserah asal ANDA senang saja 😀

Owwh Shiit..!

Perubahannya terlalu signifikan..

Cukup mengerikan..

Terhalang suatu logika.

 

Entahlah bakal ditinggalin juga sesuatu yang dipaksakan..

Yahaa sedikit ngeyel dengan sedikit keliar-an..

Bukan berarti brutal sebagai pilihan..

Menghentikan sesuatu tanpa penyelesaian..

 

Damn it’s true..haha

Bukan kekayaan yang akan jadi patokan.

Keimanan seseorang gak bisa dibeli,

Itu yang dibutuhkan.

Keyakinan sesuatu yang sementara.

Lantas Kenapa masalah harta yang dipertanyakan?

 

Sesuatu yang mudah dicari jika mau berusaha.

Sedang sesuatu yang ditanamkan tak mudah untuk ditemukan.

Selain pembuktian keterbukaan diri.

Juga pemahaman terhadap sesuatu kewajiban dan Hak sebagai manusia.

 

Diri yang memimpin atau harta yang memimpin?

Kenapa harus ragu atau bahkan kalut dengan hal yang sementara.

Ia yang datang atau pergi hanya hiburan sesaat.

Betapa rendah pemikiran seseorang.

Kalau semua hanya demi Uang.!

Duri di Dalam, Jangan ditangguhkan.

Mati satu langkah. Untuk 1000 Langkah.

Mati dalam setumpuk kisah. Untuk buat satu perubahan besar.

Yang sekarang belum tentu benar. Yang nanti belum tentu salah.

Kepastian atau ketidakpastian siapakah yang akan mengetahui?

 

perencanaan besar. Jangan ditangguhkan dengan termakannya usia.

Waktu yang berlalu tak pantas untuk disesalkan.

Dimana satu sisi menuntut perbaikan.

Dan pada satu sisi lain menuntut pembenaran.

 

Tak ubahnya sesuatu tanpa pandangan.

Dalam ayal bergelimang dosa.

Sesuatu dipertaruhkan.

Harga diri atau Ketaatan diri?

Apakah semua ini???

Tak memaksakan sesuatu terjadi…

Tak menilai sesuatu dalam perspektif yang jelas…

Tak menilai hasil sesuatu baik dan buruk…

Tak menilai sesuatu dalam hal yang berbeda…

Tak ada penilaian yang berdasarkan permainan…

Hanya satu kenyataan yang menjelaskan…

Satu perbedaan yang tak nampak dalam sebuah kenyataan…

Tak ubah atau layaknya sebuah kebenaran…

hanya sebuah permainan yang tak tentu akhirnya…

Hanya sebuah akibat dari sebuah pernyataan…

Yang diduga dan tak terduga…

Pertanyaan pada sebuah akhir cerita…

Kemana hasil yang dituju tanpa perubahan???

Hanya prmainan dalam sebuah kenyamanan???

Atau hanya permainan disatu sisi yang berbeda???

Tak ada suatu khayalan yang menyatakan sesuatu???

hanya sebuah kerangka dalam sebuah alur atau garis yang terputus tanpa dapat meluruskan sesuatu tanpa berlubang???

Kemana arahnya???

Kemana langkahnya???

Hanya satu kenyataan yang tak pasti mana hasilnya…

Hasil yang jelas tanpa satu keraguan???

Pernyataan yang dipertanggung jawabkan dalam sebuah kelakuan???

Sikap, pikiran dan terapan dalam sebuah perjalanan???

Kemana haluannya???

Sedang ibarat dalam sebuah rimba tak berpenghuni???

 

Atau dalam sebuah hutan penuh setan???

 

by Dieni Mulyasari (Notes) on Saturday, November 12, 2011 at 1:46pm