Next Station…

Hurry…Hurry Up…

Time is Never Come Back…

Get what U want…

Get what U need…

 

Somehow..Somewhat..Somewhere…

And Anything else…

Everybody need………

 

Preparing for new place…

Preparing for new plan…

Preparing for final destination…

 

Start it and Go now 😀

Semua Indah pada Waktunya

Allah yang menggerakkan isi hati.

Allah yang Maha berkehendak.

Ketika hati tiada sadar berucap.

Dalam bayang Engkau memberi arah.

Ucapkan pada hati yang tiada dusta

Katakan diri mana Kebenaran & Pembenaran

Dalam jiwa yang bergemuruh sepi.

Engkau yang  Maha menunjukkan isi hati.

Cintai seseorang dalam keyakinan.

Dalam paras penuh pasrah,

Berikan diri kebaikan di dunia dan akhirat.

Siapakah yang mempertemukan?

Siapakah yang memisahkan?

Membiarkan diri bukan pada rasa iba.

Atau paras diri yang suci.

Isi hati siapa yang mengetahui?

Kesadaran jiwa & pikiran pada Ketabahan.

Kesungguhan diri dipertaruhkan.

Ilmu yang akan menentukan.

Banyak yang menyayangi tapi tak pernah dihargai

Apa jadinya ya?
Entahlah, karna mungkin krg perduli akan hal itu,
Entah siapa pun juga,
Kadang atau lebih seringnya,
Kepercayaan seseorang lbh mudah untuk dicurigai.
Entahlah karna apa,
Atau mungkin karna sudah minimnya orang yang benar2 baik didunia ini.

Kadang atau seringnya seseorang menyalahkan kalau itu terlalu keras kepala atau terlalu egois.
Entah benar atau ngga.
Pertanyaan yg slalu muncul,
Karna kita ga pernah tau ada apa dibalik segala sesuuatu.

Kepercayaan itu sungguh mahal harganya,
Tapi memang salah juga jika kita selalu memandang orang lain buruk,
Karna toh akhirnya kita sendiri bukan makhluk yg sempurna.

Hari ini dan masa kini memang terlalu banyak sesuatu yg tidak baik,
Entah memang benar begitu adanya,
Atau hanya sekedar prasangka belaka.
Ya entahlah karna hati manusia siapa yg tahu,

Meski kita tidak tahu, 
Biarkan Tuhan yg menilai atas segalanya.

 

by Dieni Mulyasari (Notes) on Friday, March 29, 2013 at 10:59pm

Menolak

Ada suatu hal yg sengaja atau gak sengaja,
keceplosan atau malah kadang ato seringnya bikin alasan2 konyol yg dibuat2.haha
Beberapa kali untuk beberapa orang.
Entahlah cukup sdkt membuat tertawa atau mengecewakan bagi yg menyatakan.

Karna lebih tak dimengerti untuk apa dan tujuannya apa
Kalau ga jelas y gak usah ngomong. Haha,
Beberapa orang mungkin marah dengan suatu putusan.
Katakanlah jika aq tak benar2 perduli.
Entah untuk diri sendiri atau orang lain.

Buat alasan pasti dan mudah untuk dimengerti,
Sebelum aq benar2 berspekulasi negatif atas sesuatu.
Ya karna mungkin aq lebih percaya pada prasangka dr pada pernyataan nyata 🙂

 

by Dieni Mulyasari (Notes) on Saturday, March 30, 2013 at 5:48pm

Kau terlalu tua atau terlalu muda

Entahlah penilaian itu dari mana.
Buat aq berfikir dgn segala sesuatu, bukan aq yg akan menilai dgn suatu “perasaan”
Oh perasaan. Hanya membuat mati rasa.
Sesuatu yg tak masuk akal, jangan katakan.
Karna aq akan membuat perhitungan atas setiap ucapan.

Tak percaya? 
Akan kubuat hitungan perkiraan seberapa itu bisa bertahan lama.
Oh ya tak kupikirkan entah berapa hitungan nyata suatu umur.
Kuperkirakan atas pengalaman hidup yg bisa tersadarkan.
Tak kan kunilai suatu harga yg bisa dibayar dgn kerja keras, bukan atas penilaian standar waktu.

Salut atas ketahanan seberapa lama bisa bersabar,
Bukan hanya mengutamakan nafsu untuk mendapatkan sesuatu.

 

by Dieni Mulyasari (Notes) on Saturday, March 30, 2013 at 6:00pm

Bayang Semu

Terpojok aku melihat,

Bayangmu sungguh semakin dalam…

Tak berani aku berucap..

Selangkah tak pasti yang aku temui…

 

Kepergianmu mungkihkah akan meninggalkan jejak?

Dalam setiap kata,

Aku tak berani berucap…

Kembali terdiam,

Dan habis dengan duniaku sendiri…

 

Kini kau benar pergi,

Bayangmu semakin jauh terpendar dalam kabut ilusi,

Meringkih sontak aku menderu..

Tak berani aku menatap…

 

Akankah kau datang menghampiri?

Tanpa bertanya mengapa kau harus menemui?

Hanya dituntun oleh khayal yg semakin terlihat,

Semakin dekat kau menatap..

 

Tak terucap dengan kata,

Raga itu mengungkap,

Mata itu tersirat,

Dan cukup dengan merasa semua terlihat..

 

Datang dan berpamitlah,

Kau belum menjadi siapa aku,

Aku belum menjadi siapa kau,

Tapi itu tak mengganggu jarak yang terhambat,

Hanya sebagai tempat untuk saling menguji diri…

 

by Dieni Mulyasari (Notes) on Wednesday, March 21, 2012 at 9:35am

Ksatria Bermata Dewa

Senja melihat,

Raga tak berdaya,

Keluar kau dari zona itu,

Menghela nafas yang dalam,

Henyutkan seluruh keluh kesah,

Benamkan diri dalam sebuah kedewasaan.

Munculkan suatu gambaran,

Bahwa kau bukan lagi yang aku kenal dulu.

Hapuskan seluruh sirat wajah itu,

Kau munculkan sesuatu yang baru,

Kau siratkan sebuah kebanggan,

Kau luluhkan semua keangkuhan,

Kau berubah menjadi seorang yang tak kukenal dulu.

 

Ragamu diam,

Hasratmu melambung tinggi,

Mimpimu begitu terona,

Dalam wajah diam yang tak pernah kau tunjukkan.

 

Sayu ku melihat,

Kau anggapku rendah,

Dimatamu kau tak berdaya,

Walau dendam menghantam jiwa,

Kubenamkan keberanianmu itu,

 

Kau puas menggodaku,

Jiwaku tak berontak,

Menghampiri sebuah kenistaan,

Pintu hitam melucuti seluruh kebaikan.

 

Angkuhmu,

Diammu penuh makna,

Tersiran kebaikan dalam raga,

Munculkan sebuah ksatria bermata dewa,

Melenyapkan seluruh kegelapan dalam cahaya yang tak pernah sirna.

 

by Dieni Mulyasari (Notes) on Tuesday, June 19, 2012 at 9:19pm

Time is you :D

Penderitaan itu nyata,
Kesedihan itu ada.
Untuk apa bermuram durja,
Jika bahagia itu pilihan.

KalA kaki tak mampu melangkah,
Ada tangan yg menyangga lelah..
Kala hati tak mampu berkilah,
Ada Tuhan yg selalu memberi arah..

Jika ikhlas syukur itu sulit diucap,
masih ada rasa yg tulus, untuk merasa,
jika pikiran sulit dibuka,
Sedikit saja untuk berencana..

Jika gagal sekalipun, masih ada kesempatan untuk berusaha.

Time is you ~ï¼ ^_^ï¼ ~

 

by Dieni Mulyasari (Notes) on Saturday, July 14, 2012 at 11:47pm

Ada senyum yg terlewat :)

Tentang apakah ini?
Lucu nian akan hari ini.

Betapa indah,
Namun sayang ada yg terlewat.

Senyum manis itu terganti dengan pengalihan wajah yg tak sengaja,
Bertegur sapa tidak,
Saling melihat pun enggan.
Ada apakah gerangan?

bisa jd ada 2 pola berbeda.
1. Karna enggan
2. Karna malu.

Yang pertama atau kedua itu bisa jd 2 kemungkinan bahkan lebih.
Apakah yang akan terjadi?
Entahlah, tak semua dapat ditebak.

Manusia dgn sejuta misteri,
Atau alam pendukung misteri?

Sunyi senyap,
temukan jawaban dalam kebaikan,
Ubah semua sebagai harapan,
Semoga esok akan lebih baik lg 🙂

 

by Dieni Mulyasari (Notes) on Saturday, February 23, 2013 at 10:00pm

Ku harap tak ada sesuatu yang terlambat :)

Entah apakah ini sesuatu yg tepat atau agak terlambat.
Tak usah perdulikan masa lalu, jadikanlah pelajaran.
Esok, kini dan masa yg akan datang tetap itu yg harus dihadapi.

So keep semangaaat guyzzz..
You can’t know what the result, if u never try..
So just believe, more learn is in the process not in the result ..
Just make u ok, n’ keep do the best.

Optimasi waktu dan kemampuan.
Bismillah, semoga Allah memudahkan dan melancarkan segala urusannya. Amin 🙂